Rabu, 17 Agustus 2011
KANGEN...
Isteriku, tanpa terasa tiga tahun sudah kita lalui bahtera rumah tangga. Sepanjang waktu itu, kau selalu setia mendampingiku, meski waktu kebersamaan kita bisa dihitung dengan jari. Kini saat usia pernikahan kita genap tiga tahun, aku kangen kamu! aku kangen semua kebersamaan kita, hari-hari yang penuh kalimat panjang, riuh canda, penuh tautan keinginan untuk selalu bersama, saling berbagi dan mempermainkan waktu sebagai tali yang memintali kekekalan percakapan kita.
aku kangen tawamu, jerit dan marah manjamu. kangen suaramu yang masih disisai kantuk, juga jeda di antara tawa kita yang acap pecah bersama. aku kangen kamu, kangen tawamu, yang begitu menggetarkanku, kangan semua kicaumu, yang meski hanya dua patah kata, tapi selalu mengubah hari-hariku setiap pagi. kangen dengan pertanyaan-pertanyaanmu, yang kadang tak sepenuhnya juga bisa kujawab.
isteriku, aku kangen kamu, kangen semuanya, semuanya.... semua-muanya! kapankah ulangan-ulangan kebersamaan itu bisa menjelma lagi? dan mungkinkah waktu masih memberikan kembali hari-hari terbaik dalam hidup kita itu? aku tahu, kamu akan menjawab, ya! dan jika tidak benar, itu akan menjadi kata terburuk dalam seumur hidupku. Isteriku, tunggu aku pulang, kit ulas kembali kebersamaan kita setelah dua tahun jeda…
------
Cijagra, 29 juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar