Kampus bukanlah kerajaan
dan rektor bukanlah raja
dan mahasiswa bukanlah kawula
dan kampus bukanlah milik sang rektor
seperti raja yang memiliki kerajaan seisinya
bisa buat bertaruh ambisi angkara-murka
Jika kampus seperti kerajaan
rektor boleh bicara sendiri
dari pagi sampai sore hari
rektor boleh bikin tetek-bengek aturan
untuk dilanggarnya sendiri
rektor boleh nganggkut buku perpustakaan
untuk dipajang di rumah
juka ada tamu setidaknya ia boleh berbangga
agar dikira intelektual sejati
rektor bisa bikin keputusan 10%
untuk tiap tender dan proyek kampus
Kampus bukanlah kerajaan
dan rektor bukanlah raja
dan mahasiswa bukanlah kawula
Jika kampus kerajaan
birokrat kampus boleh semau-gue
birokrat kampus menghimpun kroni-kroni
dan rektor adalah sang raja
yang memusatkan seluruh kekuasaan
di bawah duli tangannya
Jika kampus kerajaan
maka tak ada diskusi
tidak ada daya kritis,
tidak ada kreativitas
dan suara-suara kebenaran dituding provokasi
Jika kampus kerajaan
maka bila sang rektor udzur
para putra mahkota kian kasak-kusuk
penuh intrik, mencari posisi
Jika kampus kerajaan
maka akan penuh kemenyan dan dupa
Kampus bukanlah kerajaan
dan rektor bukanlah raja
dan mahasiswa bukanlah kawula
kampus bukanlah kerajaan
Kampus adalah rumah kami
Kampus adalah kawah candradimuka kami
Kampus adalah sumbang rasa kami
Kampus adalah pikiran jernih kami
Kampus adalah suara hati nurani
Kampus adalah air kaldera
yang mengobati dahaga rakyat
Jika kampus adalah kerajaan
Masa depan anak bangsa menjadi mampat!
----
Sajak Abdul Wachid B.S.
Diambil dari majalah OBSESI majalah mahasiswa purwokerto
Selasa, 08 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar